Rabu, 01 Maret 2017

Argumen Moral Tentang Adanya Tuhan

Jauh di dlam hati sanubari manusia terdpt suatu prasaan yg mnuntut kita untk brbuat baik,dn mnghndari prbuatn buruk.sring trjadi prtntangn sngit d stu.
Kita ambil contoh,kita hndak mncuri,namun jauh di dlm hati ada sbuah printah yg mlarang kita untk brbuat hal trsbut.
Kita sering mlihat suatu kontradiksi.misalkan,kita mlihat suatu prbuatan buruk,tpi tdak mndaptkan balasan yg stimpal dngn kjahatan yg di prbuat.Juga sbaliknya,trkadang ada prbuatan baik yg tdak mndapatkn pnghargaan yg sesuai dngn kbaikan yg d prbuat.
Dari kontradiksi trsebut hati kita mnuntut akan adanya suatu masa,atau keadaan dmana sgala prbuatan mndaptkn ganjaran yg stimpal dan sesuai atau dngn kata lain smua mndaptkan keadilan yang merata tanpa ada pengecualian.Masa atau keadaan sprti itu klihatannya tdak akan trjadi di dunia ini atau di bumi ini.Keadaan sprti itu hanya akan trjadi di dunia slain dunia ini atau d k hidupan yg penuh dngn keadilan yang merata.itulah ke hidupan kedua.
Di kehidupan kedua itu harus adil dan smua manusia di dalam satu pimpinan yang berkuasa penuh atas smuanya.Dan pemimpin tersebut harus tunggal dan tidak pemimpin tandingan.Pemimpin itu juga harus adil seadil adilnya. pemimpin tersebut haruslah yang berbeda dari mahluk agar tidak ada nepotisme,suap dan sogok.pemimpin tersebut harus berbeda 100% dari mahluk atau benda yang ada.
Nah. . pemimpin itulah yang di sebut TUHAN. . .
sdangkan alam atau masa atau keadaan yg penuh dengan keadilan itulah yang d sbut alam akhirat. . .
demikian urain dari saya.kritik dan saran d tunggu. sebab saya bukan mahluk sempurna. . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AKHIR SEBUAH CERITA

  "Sudah di pukul oleh kenyataan tapi tetap erat memeluk harapan."    Begitulah tulisan ini kumulai. Aku yang telah menumpahkan se...