Kamis, 05 Januari 2017

IKHLAS DAN SABAR

kita sering tumpang tindih menempatkan antara ihlas dan sabar.
padahal antara ihlas dan sabar jelas berbeda.secara pengertian, ihlas berarti rela, maksudnya adalah tidak menyesali, tidak merasa terganggu, akan sesuatu hal. Misalkan, ketika seseorang pergi meninggalkan kita, kita tidak merasa menyesal dia pergi. Kita merasa sedih dia pergi. Pokoknya ihlas itu berarti rela dengan sepenuh hati atas sesuatu hal.
Sedangkan sabar itu memiliki arti menahan keinginan untk berbuat sesuatu. Misalka, ketika kita berjanji dengan seseorang bertemu di rumah, setelah sekian lama menunggu, orang yg kita tunggu belum datang juga.kemudian kita menahan diri untuk tidak pergi meninggalkan rumah tersebut.Nah, kebisaan kita untuk tidak meninggalkan rumah dan tetap menunggu, itulah yg di sebut sabar.
dari pengertian di atas, kita tarik ke contoh kasus kematian.Ketika orang yg kita sayangi meninggal dunia, biasanya orang lain akan mengatakan, "bersabarlah menghadapi semua ini". Anehnya, knapa kita di suruh bersabar? Toh yang mninggal akan tetap meninggal. Kita bersabar dalam rangka apa? Bersabar menunggu yang meninggal hidup lagi? kan tidak mungkin..
Perhatikan lah firman Tuhan yang mengatakan,"jika kamu di timpa musibah, maka ucapkanlah sesungguhnya kita dari Tuhan dan akan kembali ke Tuhan.
dari ayat itu, adakah menyinggung makna sabar? saya tidak menemukan adanya makna sabar..tapi yang saya tangkap dari ayat itu adalah anjuran untuk bersikap ihlas dan rela atas kejadian tersebut.....
mungkin ada yang bisa membantu saya memberi pemahaman yang baru tentang ikhlas dan sabar....saya terima....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AKHIR SEBUAH CERITA

  "Sudah di pukul oleh kenyataan tapi tetap erat memeluk harapan."    Begitulah tulisan ini kumulai. Aku yang telah menumpahkan se...