Kamis, 02 Maret 2017

Argumen Filosofis Tentang Keterbatasan Alam Semesta

Kita sering memikirkan tentang alam semesta yang begitu besar dan luas ini. Begitu luasnya, tidak ada manusia yang bisa mengukurnya, meskipun itu dengan alat yang paling canggih sekalipun tidak akan bisa di ukur.
sehingga muncullah berbagai macam paham yang menyangkut tentang alam semesta. Ada yang beranggapan bahwa alam semesta ini terbatas, dan ada juga yang beranggapan bahwa alam semesta ini tidak terbatas sama sekali. Masing-masing paham menggunakan berbagai alasan dan argumen.
kali ini kita akan membahas argumen keterbatasan alam semesta menurut filosof yakni Al-Kindi.
Al-Kindi mengatakan bahwa alam semesta ini adalah terbatas, alasannya adalah sebagai berikut.
Pertama, kita sebutlah alam ini tidak terbatas baik dari segi ukuran maupun waktu. Kemudian alam tersebut kita bagi menjadi dua bagian, masing-masing sama ukuran besar dan waktunya. Nah, timbul pertanyaan, berapa besar bagian masing-masing? Yang namanya bagian haruslah lebih kecil dari keseluruhan, sehingga bagian pertama terbatas dan kedua terbatas pula. Bila bagian-bagian ini dipadukan kembali, maka bagian yang terbatas ditambah dengan bagian lain yang terbatas akan membuahkan hasil yang terbatas pula. Padahal sejak awal di andaikan bahwa alam ini tidak terbatas. Maka, hukum yang berlaku haruslah alam ini terbatas.

Demikianlah argumen yang diajukan oleh Al-Kindi tentang bukti terbatasnya alam semesta ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AKHIR SEBUAH CERITA

  "Sudah di pukul oleh kenyataan tapi tetap erat memeluk harapan."    Begitulah tulisan ini kumulai. Aku yang telah menumpahkan se...