Sagara menapaki jalan terjal
Menaiki bukit
Menuruni jurang
Seolah tak akan ada peristirahatan
Arunika tetaplah arunika
Namun cahayanya tak mampu menerangi
Lembah suram yang berdebu bagai tak berpenghuni
Kicauan burung kenari di pucuk pohon di pinggir hutan
Seolah membawa pesan pesan kematian
Bahwa semua yang telah dilakukan adalah bentuk pelarian yang sia sia tak memberi arti yang dimpikan
Sagara telah mati
Begitu mungkin isi berita dalam koran semalam
Di seringi tepuk tangan raja seberang yang telah lama menanti hari yang demikian
Lembayung senja di pinggir hutan
Tetap memancarkan rona keindahan
Seraya menebar pesona nan anggun rupawan
Membuat mata terpejam terlelap dalam mimpi tak bertepian
Lembayung senja
Kamu begitu mengasikkan untuk di saksikan
Meski tak mungkin di gapai dan di dapatkan
Tapi biarlah demikian
Bukankah tak semua impian kan jadi kenyataan?
Lembayung senja menjauh ke pegunungan
Bersembunyi di balik pepohonan
Sementara Sagara telah jadi kenangan
Tertinggal di lembah suram nan memilukan .