Tak di sangka dan terduga
Belakangan ini panggilan itu datang juga
Malam termimpi membuatku terjaga
Lalu berfikir pertanda apakah kiranya.
Jika sudah dekat waktunya
Sudahlah..
Aku pasrah saja
Bukankah jalur hidup Sudah ada pengaturnya?
Kala panggilan datang pertama
Aku menolak untuk ikut segera
Tapi sepertinya tugasku sudahlah purna
Ayo.. kita kembali saja.
Ku habiskan semua tenaga
Tuk memperbaiki dan luruskan semua yang aku bisa
Agar kiranya..
Semua harmoni kehidupan berjalan semestinya
Dalam perilaku misalnya
Aku juga bukan yang suci bak Nirmala
Bukan juga arogan laksana raja
Aku bertindak sebaik yang aku bisa
Itu saja
Damailah semesta
Bersama hiruk pikuk di dalamnya.
Aku kembali
Ke peraduan yang sejatinya.