Senin, 05 Agustus 2024

KALIMAT TERAKHIR

 


   Bukan salahmu, bukan salah mereka, tapi ini salahku. Itulah kalimat ungkapan yang terucap dari mulut seseorang yang sedang duduk di sebuah bangku taman. Sambil sesekali menarik nafas dalam dalam, dia memandangi langit yang kian beradu dengan pancaran senja di langit barat.

   Seolah olah berbicara dengan dirinya sendiri, dia terus membayangkan seorang perempuan yang jauh di seberang sana. Masih terbayang di angan angannya akan suara dan rona wajah ayunya . Lalu ia mulai berangan angan dan berandai andai dalam pikirannya. Menciptakan dan merancang satu kondisi dan keadaan yang membuatnya duduk bersama dengan gadis pujaannya. Melepas rindu dan menikmati masa dan waktu dengan alunan musik jazz, sehingga bertambah romantislah suasannya.  

  Tapi tiba tiba dia tersadarkan oleh seekor burung yang terjatuh di hadapannya. Lalu entah sebab apa burung itu terdiam sejenak dan lalu terbang menjauh serta menghilang di balik rimbunnya pohon pohon Cemara. Hmmmmm.. bukan salahmu, bukan salah mereka, ini salahku, gumamnya lagi. Sambil mencoba bangkit dari bangku taman yang sekian lama dia duduki.

  Laki laki itupun pergi bergegas berjalan menjauhi taman. Sambi berjalan seakan penuh keengganan untuk melangkahkan kaki, dia terus mengulang ulang perkataanya yakni ,bukan salahnya,bukan salah mereka, tapi ini salahku. 

  Setelah berjalan cukup jauh menjauhi taman, laki laki itupun menghampiri sebuah sepeda motornya lalu menaikinya dengan tatapan hampa . 

  Sepanjang perjalanan, dia mencoba menghilangkan rasa penat rasa rindu rasa sedih dan rasa bersalah yang seakan menjadi satu dan memenuhi dada dan kepalanya. Dia bernyanyi nyanyi kecil dengan suara yang tidak jelas terdengar di karenakan kebisingan angin dan juga suara yang tidak jelas yang keluar dari mulutnya. 

  Tapi, sesekali terdengar seperti lagu Anima yang berjudul bintang. Dalam perjalan penjang itu, tiba tiba sebuah mobil putih mendadak menerobos dari belakang dengan kecepatan penuh. Laki laki itupun tak luput dari sambaran mobil putih itu.

  Tidak berapa lama berselang, ambulance datang dan mengevakuasi korban kecelakaan itu, tak terkecuali laki laki yang menaiki sepeda motor itu pun di larikan ke rumah sakit terdekat. 

  Laki laki itu menurut kabar yang beredar mengalami pendarahan fatal dan menyebabkan dia tidak sadarkan diri .

  Telah dua hari laki laki itu tak sadarkan diri , beberapa keluarga juga sudah datang menemuinya . Di hari ke tiga, laki laki itupun tiba tiba bergerak dan mengigau dengan suara yang sulit di dengar. Dalam igauan nya terdengar kata kata " bukan salahmu, bukan salah mereka , ini salahku".  

  Pada pukul lima sore hari, laki laki itu menghembuskan nafas terakhirnya. Keluarga nya berderai air mata melepas kepergiannya. Sampai akhir hayatnya dia masih menyimpan kalimat misterius nya tanpa ada yang tau apa maksudnya .


"Bukan salahmu, bukan salah mereka, ini salahku".

BatuBara

Senin, 05 Agustus 2024

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AKHIR SEBUAH CERITA

  "Sudah di pukul oleh kenyataan tapi tetap erat memeluk harapan."    Begitulah tulisan ini kumulai. Aku yang telah menumpahkan se...