Azan adalah sebuah pertanda untuk umat Islam yang menandakan
telah masuknya waktu utnuk beribadah (shalat) kepada Allah swt. Azan pertama
kali ada pada zaman Nabi Muhammad saw, yang di kumandangkan oleh seorang bekas
budak hitam yang bernama Bilal bin Rabbah.
Azan terdiri dari 5 kalimat yang di ulang masing masing dua
kali kecuali 2 yang terakhir dimana yang itu di ualang 3 kali. Kalimat tersebut
adalah “Allohu akbar allohu akbar,
asyhadu anla ilaha illalloh, asyhadu anna muhammadarrosululloh, hayya
alassholah, hayya alal falah, allohu akbar allohu akbar, laa ilaha illalloh.”…
Mari kita cermati satu persatu kalimatnya..
ALLOHU AKBAR ALLOHU AKBAR (ALLAH MAHA BESAR). Dalam kalimat ini, kitab
di ajarkan agar bisa menyadari kekuasaan Allah, kebesaran Allah. Kemanapun kita
pergi, dimanapun kita berada, itu semua adalah bukti ke-Maha Kuasaan Allah. Sadarilah
bahwa setiap apa yang kamu punya, setiap apa yang terjadi adalah bukti
kemahakuasaan Allah, bukti kebesaran Allah. Sadarilah bahwa dunia yang begitu
luas ini adalah membuktikan bahwa Allah swt Maha Besar kekuasaannya.
Setelah
kita menyadari kemaha Besaran Allah swt, stelah kita melewati Fase (Allohu
Akbar), yakinilah dan sadarilah juga bahwa Allah swt, yang menciptakan Alam
semesta yang begitu luas ini yang begitu teratur ini tidak mungkin mempunyai
tandingan, tidak ada persamaan, kembaran. Maka kitapun di ajarkan untuk Meng
Esakan Allah swt lewat kalimat ASYHADU ANLA ILAHA ILLALLOH ( TIADA
TUHAN SELAIN ALLAH). Sembahlah ia, pujalah Ia. Hanya Dia. Jangn ada
yang lain. Jangan menggantungkan hidupmu kepada selain Dia. Berbuat dan
beraktifitas lah dengan mengharapkan ridho Allah swt.
Setelah
hati kita, hidup kita telah mantap mentauhidkan Allah swt, meng Esakan Allah
swt, kitapun di tuntut melalui kalimat (ASYHADU ANNA MUHAMMAD
ROSULULLOH) untuk meyakini bahwa dalam menyampaikan kalam kalam
atau Firman Firman-Nya, Allah swt telah mengutus beberapa Utusan yang dimuali
dari Nabi Adam As sampai Nabi Muhammad saw. Yakinillah dan imanilah bahwa itu
semua benar adalah utusan yang benar, bukan seorang pendusta atau pembohong.
Kesemuaan Nabi dan Rasul itu di tutup oleh Nabi Muhammad saw. Setelah Muhaamd
saw tiadalah lagi seorang Nabi dan Rasul yang di utus. Jadi, setiap apa yang
telah di sampaikan oleh Nabi Muhammad saw, adalah nyata dan benar Perintah
Allah swt,. Jangan ragukan lagi, imani dan aminilah perintah yang di sampaikan
oleh Nabi Muhammad saw, kerena itu semua adalah benar bersumber dari Allah swt.
Nah,
kita telah menyaksikan ke Maha Besaran Kekuasaan Allah, meyakini Ke Esaan
Allah, meyakini ke Rasulan Nabi Muhammad saw, ikutilah apa yang di perintahkan
oleh Allah melalui Nabi Muhammad saw. Diantara perintah Allah adalah (HAYYA
‘ALASHSHOLAH) yang artinya Ayok Mari kita sholat. Sholat secara
umumnya adalah bentuk ketaatan dan penghambaan serta kepatuhan kepada Allah.
Patuhilah apa yang di perintahkanNya, jauhilah apa yang di larangNya. Sholat
juga mempunyai arti Mengingat Allah. Sadarilah dan ingatlah bahwa Allah swt
hadir dalam setiap gerak langkahmu, hadir dalam setiap detak jantungmu. Maka,
berhati hatilah dalam berbuat dan berkata, Allah swt mengetahui dan mengawasi
semuanya. Apakah kita tidak malu berbohong pada orang lain, sementara Allah Swt
Yang Maha Besar Kekukasaanya tadi senantiasa Memperhatiakanmu? Apakah kita tidak malu mencuri, sementara
Allah melihatmu dan memperhatikan perbuatanmu? . kepada sesama manusia saja
kita malu jika ketahuan mencuri, apalagi kita ketahuan mencuri oleh Allah yang
telah memberikan semua nya pada kita?
Apa
kita tidak malu, kita Korupsi di perhatian oleh Allah ? apa kita tidak malu
korupsi di Hadapan Allah ? Malulah, …itulah tujuan inti daripada Sholat, yakni
membiasakan diri kita agar senantiasa sadar dan menyadari Ke Hadiran Allah Swt
dalam setiap gerak gerik kita. Jika kita telah sadar akan kehadiran Allah swt
dalam hidup kita, benarlah ayat yang menyatakan SHOLAT ITU MENCEGAH DARI
PERBUATAN KEJI DAN MUNGKAR. Sholat bukanlah sekedar gerakan kosong tanpa arti,
sholat dalam bentuk gerakan itu adalah sebuah latihan diri agar terbiasa
menyadari kehadiran Allah swt.
Setelah
kita bisa mendirikan sholat dalam hidup kita, kata Allah “ segeralah menuju
kemenangan” (HAYYA ‘ALAL FALAH) . Kemenangan disini bisa juga di artikan
sebagai keberuntungan , jika semua tahap tahap dalam Azan itu telah kita
selesaikan, ayo, mari kita menuju keberuntungan. Siapa itu yang beruntung atau
menang ? orang yang beruntung atau orang yang menang itu adalah orang yang
TIDAK MERUGI. Siapa orang yang tidak merugi ? ILLAL LAZI NA ‘AAMANU WA ‘AMILUSHSHOLIHATI
WATAWA SHOUBIL HAQQ WATAW SHOU BISHSHOBR artinya, orang yang menang
atau beruntung itu adalah mereka yang Iman Sholeh, saling nasehat menasehati
dalam Kebenaran, dan saling menasehati dalam ke sabaran.
Kata Allah,
jika kamu ingin jadi orang yang menang atau beruntung , ber amal sholeh lah,
berbuat baiklah kepada sesame manusia dan kepada alam,.berbudi pekerti baiklah,
bahagiakanlah orang orang di sekitarmu, jadilah rahmat bagi seluruh alam. Saling
nasehat menasehati lah kamu untuk selalu dalam kebenaran dan kesabaran. Itulah yang
harus kamu lakukan agar kamu menjadi orang yang beruntung dan menang.
Disini
ada yang menarik, kalimat azan dari Allohu akbar sampai Hayya ‘alahsholah
adalah perintah yang tekankan pada individu atau pada diri masing masing orang.
Saat pribadi kita telah menjadi sesuai dengan perintah Azan, maka bersosial lah
. Hal ini dapat dilihat dari kalimat HAYYA ‘ALAL FALAH, segeralah menuju
keberuntungan atau kemenanga, kemenangan disini harus melibatkan orang lain,
dengan ber amal sholah, dan saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.
Jika kita
telah menjalani perintah yang ada di kailmat Azan mulai dari Allohu Akbar sampai
Hayya ‘Alal Falah, maka kita telah menjadi orang yang menang dan
beruntung. Tapi, jangan lupa, kembali di
ingatkan oleh Allah di kalimat Allohu Akbar yang terakhir dan Laa ilaha
Illalloh, agar tetap menyadari ke Maha Agungan Allah dan Ke Esaan Allah swt.
Demikian
lah yang bisa fahami dari kalimat azan yang di kumandangkan numat Islam setiap
5 waktu. Azan itu bukanlah sebatas panggilan dan pengingat waktu sholat, jauh
daripada itu ada perintah dari Allah swt kepada umat Islam. Perintah perintah
itu sangat dalam kandungannya…
Billahittaufiq wal hidayah….
Wassalamu ‘alaikum wr..wb..
24, Januari 2020
Sardani siregar