Sabtu, 21 September 2024

AKHIR SEBUAH CERITA

 



"Sudah di pukul oleh kenyataan tapi tetap erat memeluk harapan."

   Begitulah tulisan ini kumulai. Aku yang telah menumpahkan segala rasa tapi di akhiri dengan kepedihan . Kepedihan yang mungkin tak akan pernah bisa di sembuhkan untuk selamanya. Dia akan tetap membekas laksana goresan pahat di dinding bebatuan. Akan tetap tergores tak pernah hilang di telan zaman.

   Luka ini akan tetap ada dan tak mungkin bisa sembuh dengan sempurna lagi. Walaupun akan ada obatnya, namun hanya akan mengobati sedikit luka saja.

   Penantian panjang ku untuk memiliki taman indah dan ceria, berakhir dengan tumbuhnya ilalang yang daunnya menyayat daging membuat luka.

   Aku tidak tau seperti apa kelak obat untuk luka ini. Apakah akan ada sebuah obat ajaib yang kan menutup luka atau hanya akan ada luka baru yang lebih menganga.

   Sayatan daun ilalang seakan berbisa laksana racun kobra yang menghentikan detak jantung . Menjalar ke sekujur tubuh melumpuhkan saraf membuatku mati rasa.

   Aku, aku yang di pukul kenyataan tapi tetap erat memegang harapan . Tetap berdiri tegak menanti sebuah keajaiban , barangkali akan ada obat penawar luka yang telah sekian kalinya terbuka dan menganga.


   Ya ilahi robby. Tunjukkan jalanmu, kuatkan aku, temani aku ,serta sembuhkan lah aku..

Amiin 

Senin, 05 Agustus 2024

KALIMAT TERAKHIR

 


   Bukan salahmu, bukan salah mereka, tapi ini salahku. Itulah kalimat ungkapan yang terucap dari mulut seseorang yang sedang duduk di sebuah bangku taman. Sambil sesekali menarik nafas dalam dalam, dia memandangi langit yang kian beradu dengan pancaran senja di langit barat.

   Seolah olah berbicara dengan dirinya sendiri, dia terus membayangkan seorang perempuan yang jauh di seberang sana. Masih terbayang di angan angannya akan suara dan rona wajah ayunya . Lalu ia mulai berangan angan dan berandai andai dalam pikirannya. Menciptakan dan merancang satu kondisi dan keadaan yang membuatnya duduk bersama dengan gadis pujaannya. Melepas rindu dan menikmati masa dan waktu dengan alunan musik jazz, sehingga bertambah romantislah suasannya.  

  Tapi tiba tiba dia tersadarkan oleh seekor burung yang terjatuh di hadapannya. Lalu entah sebab apa burung itu terdiam sejenak dan lalu terbang menjauh serta menghilang di balik rimbunnya pohon pohon Cemara. Hmmmmm.. bukan salahmu, bukan salah mereka, ini salahku, gumamnya lagi. Sambil mencoba bangkit dari bangku taman yang sekian lama dia duduki.

  Laki laki itupun pergi bergegas berjalan menjauhi taman. Sambi berjalan seakan penuh keengganan untuk melangkahkan kaki, dia terus mengulang ulang perkataanya yakni ,bukan salahnya,bukan salah mereka, tapi ini salahku. 

  Setelah berjalan cukup jauh menjauhi taman, laki laki itupun menghampiri sebuah sepeda motornya lalu menaikinya dengan tatapan hampa . 

  Sepanjang perjalanan, dia mencoba menghilangkan rasa penat rasa rindu rasa sedih dan rasa bersalah yang seakan menjadi satu dan memenuhi dada dan kepalanya. Dia bernyanyi nyanyi kecil dengan suara yang tidak jelas terdengar di karenakan kebisingan angin dan juga suara yang tidak jelas yang keluar dari mulutnya. 

  Tapi, sesekali terdengar seperti lagu Anima yang berjudul bintang. Dalam perjalan penjang itu, tiba tiba sebuah mobil putih mendadak menerobos dari belakang dengan kecepatan penuh. Laki laki itupun tak luput dari sambaran mobil putih itu.

  Tidak berapa lama berselang, ambulance datang dan mengevakuasi korban kecelakaan itu, tak terkecuali laki laki yang menaiki sepeda motor itu pun di larikan ke rumah sakit terdekat. 

  Laki laki itu menurut kabar yang beredar mengalami pendarahan fatal dan menyebabkan dia tidak sadarkan diri .

  Telah dua hari laki laki itu tak sadarkan diri , beberapa keluarga juga sudah datang menemuinya . Di hari ke tiga, laki laki itupun tiba tiba bergerak dan mengigau dengan suara yang sulit di dengar. Dalam igauan nya terdengar kata kata " bukan salahmu, bukan salah mereka , ini salahku".  

  Pada pukul lima sore hari, laki laki itu menghembuskan nafas terakhirnya. Keluarga nya berderai air mata melepas kepergiannya. Sampai akhir hayatnya dia masih menyimpan kalimat misterius nya tanpa ada yang tau apa maksudnya .


"Bukan salahmu, bukan salah mereka, ini salahku".

BatuBara

Senin, 05 Agustus 2024

Rabu, 03 April 2024

KATA PUJANGGA

 


Pujangga berkata : 

Cinta itu datang,
Tidak bisa di cari 
Tidak juga bisa di kejar

Mengejar cinta
Mencari cinta
Itu sangat susah
Kenapa?
Karena cinta itu sifatnya datang

Orang orang selalu jatuh jika dihadapkan pada cinta.
Itu sebabnya ada istilah jatuh cinta.

 Cinta itu ahwal
Bukan maqom

Cinta itu anugrah
Yang tidak di usahakan
Tapi ia datang

Cinta itu intuitif
Dia datang pada dirimu
Tidak bisa di teorikan
Tidak bisa di akal
Karena ia intuisi 
Rasa..

Jikalau cinta sudah datang
Jangan dilawan
Pasrah saja
Dan terima saja.

Selasa, 02 April 2024

KESENDIRIAN

 


Seorang Guru Berkata : " Jangan pernah menyalahkan orang lain yang tidak membantu kita. Jangan menyalahkan orang lain yang tidak peduli dengan kita.

Hidup di dunia ini, kita semua adalah individu yang mandiri. Penderitaan dan kesedihan harus kita tanggung sendiri.

Tidak ada yang benar benar memahami kita. Jika batu tidak jatuh di kaki kita, kita tidak akan pernah tau betapa sakitnya akan hal itu.

Di jalan kehidupan ini, kita semua adalah petualang yang kesepian. Seperti orang yang meminum air, panas atau dingin, hanya kita sendiri yang tau.

Yang benar benar bisa membantu kita Selalu adalah kita sendiri".


Senin, 01 April 2024

MENYIKAPI MASA DEPAN

 



Di kisahkan , suatu hari seorang murid mendatangi seorang guru sufi. Si murid itu lantas bertanya pada guru sufi itu tentang bagaimana caranya hidup bahagia . Lalu, sang guru sufi menjawab ," cara untuk hidup bahagia saya tidak tau caranya bagaimana, tapi cobalah untuk menginap di rumahku barang semalam saja.

Si murid itupun mengiyakan dan menginap satu malam di rumah guru sufi itu. Si murid itu di sediakan sebuah kamar mewah dan sebuah tilam yang empuk.

Tapi di langit langit kamar terdapat beberapa tombak yang bergantungan. Sedangkan di bawah tempat tidur terdapat beberapa ular.

Tentu saja si murid itupun tak bisa tidur dengan nyenyak, dia khawatir kalau kalau saat dia tidur tombak itu akan jatuh dan mengenainya, atau ular yang di bawah tempat tidur akan naik ke atas dan menggigitnya.

Esok paginya, si murid itu keluar kamar dengan muka pucat karena satu malaman tidak bisa tidur.

Lalu sang guru sufi itu menghampirinya dan bertanya , kenapa wajah si murid itu terlihat pucat dan apakah si murid itu menikmati tidur nya di atas tilam empuk itu .

Si murid menjawab bahwa satu malaman dia tidak bisa tidur karena khawatir tombak di atas tempat tidur akan jatuh dan mengenainya atau ular di bawah tempat tidur akan naik ke atas tempat tidur.

Mendengar cerita si murid, sang guru sufi itu pun berkata pada murid itu. Kenapa engkau khawatir tombak itu akan jatuh atau ular akan naik, buktinya sampai pagi tombak itu tidak jatuh dan ular itu juga tidak naik.

Lalu sang guru sufi itupun memberi pelajaran kepada si murid bahwa :

Terkadang kita terlalu menghawatirkan suatu hal yang kita andai andaikan. Sehingga kita menghabiskan energi kita dan berfokus pada pengandai andaian yang kita buat dan melupakan serta mengabaikan apa yang telah terjadi dan apa yang ada di sekitar kita.

Kita menghawatirkan masa depan yang belum tentu seperti apa yang kita bayangkan dan kita takutkan. Kita mengabaikan kebahagiaan yang terjadi di sekitar kita karena fokus dan khawatir pada masa depan yang kita reka reka dan kita andai andaikan sendiri..



Minggu, 25 September 2022

RINDU TAK BERTUAN




Ada rindu.. 

Ya  rindu.. 

Hati tergores rindu.. 

Ada takut.. 

Ya  takut.. 

Ada takut yang menyelimuti.. 

Jalanan terlalu berduri.. 

Mungkin ku tak akan mampu lalui.. 

Ya Ilahi.. 

Kuatkan aku.. 

Istiqomah di jalan ini.. 


25/09/2022

Senin, 19 Juli 2021

BINATANG ITU ADA PADA DIRIMU


 BINATANG ITU ADA PADA DIRIMU


Manusia adalah makhluk yang sangat sempurna. Ini karena manusia di lengkapi nafsu dan akal. Di bandingkan 2 mahluk lainnya yaitu Malaikat dan Binatang, jelas manusia jauh lebih unggul di banding keduanya.

Dalam diri manusia ada dua unsur atau dua sifat yang berseberangan. Sifat ini adalah sifat ilahi dan sifat binatang atau hewani.

Hati nurani mewakili sifat ilahi, yakni sifat yang selalu ingin terus berada dalam pancaran cahaya ilahi. Sifat yang selalu merasa rindu pada ilahi. 

Sedangkan sifat hewani atau binatang itu selalu mengajak diri untuk menuruti kepuasan nafsu semata. 

Ketika sifat hewani atau sifat binatang ini mendominasi diri kita, maka jadilah kita pribadi yang kasar, arogan, dan selalu bergumul dalam dunia kelam atau dunia kejahatan. Dalam hal ini sifat ilahi kita akan terus tersiksa dan mnderita.

Tapi, bila sifat ilahi yang mendominasi diri kita, maka kita akan jadi pribadi yang baik, jujur, dan hal2 baik lainnya. .

Tapi, kebanyakan dari kita telah didominasi oleh sifat hewani atau kebinatangan, sehingga kita menjadi pribadi yang selalu tenggelam dalam hal2 kemaksiatan..

Untuk mengingatkan diri kita agar menjauhi sifat hewani, maka agama kita menyuruh untuk melaksanakan QURBAN. Yang mana pemotongan Hewan Qurban ini memnyimbolkan dan menyuruh kita untuk menyembelih sifat kebinatangan kita, membuang sifat hewani kita bersama dengan menetesnya darah hewan qurban yang kita sembelih.


Inilah arti sebenarnya di balik Penyembelihan hewan qurban, yakni menyimbolkan dan menyuruh kita untuk membuang sifat hewani atau kebinatangan kita agar kita kembali menjadi insan yang bersifat ilahi .

Demikian uraian yang dapat kami tuliskan.


SEMOGA SIFAT KEBINATANGAN KITA TERKUBUR BERSAMA TERKUBURNYA DARAH HEWAN QURBAN YANG KITA SEMBELIH.

AKHIR SEBUAH CERITA

  "Sudah di pukul oleh kenyataan tapi tetap erat memeluk harapan."    Begitulah tulisan ini kumulai. Aku yang telah menumpahkan se...