Kutulis lagi....
Tak jemu aku membacanya...
Tak puas aku menikmatinya...
Begitu dalam pesan yang kau sampaikan..
Kubaca kembali..
Lalu kutuliskan lagi...
Kalimat indah darimu...
Sebagai pengantar langkahku...
Aku mulai terjatuh...
Langkah kakiku mulai rapuh...
...
Kubaca lagi...
Kutuliskan lagi...
Kalimat terakhirmu...
Ku gerakkan lagi langkah kakiku...
Namun tiada jasad bisa berdiri lagi...
Kubuka kembali kertas kusam...
Pemberianmu...
Kubaca lagi ...
Kata katamu tetap terngiang di telingaku...
Seakan bernyanyi mengiringi hariku..
Seperti alunan musik kitaro yang mendayu dayu....
Kini ku ucapkan lagi kalimat indahmu...
Semoga kamu juga begitu...
"Adalah memalukan.. "
"Bahwa hari hari berlalu tanpa kita"
"Bunga bunga akan mekar dan musim semi akan tiba"
"Musim panas, musim dingin, dan musim semi "..
" Akan berlalu"
"Dan kita pasti akan jadi tanah dan debu"...