"Pengajian ke-I"
Mencuri saat puasa, puasa gk batal..
Berbohong pun gak apa, bahkan membunuh jua gak akan membatalkan puasa. Itu semua tidak akan membatalkan puasamu.
Tenang saja.
Jadi, apa saja yang membatalkan puasa ?
Yang membatalkan puasa adalah makan,minum, dan merokok. Itu saja.
Jika ada yang mengatakan mencuri, membunuh,menipu, dan merampok adalah perbuatan yang membatalkan puasa, jelas orang yang mengatakannya itulah yang sesat.
Lalu, saat puasa gak batal donk menipu, merampok, mencuri?
Gk batal, itu tidak akan membatalkan puasa. Hanya saja perbuatan perbuatan tersebut adalah MEMBATALKAN PAHALA PUASA.
Puasanya tidak batal, tapi inti sari, nilai daripada puasa itu hilang.
Jadi, apa yang akan kita dapat ?
Yang kita dapat hanyalah perasaan lapar dan haus semata.
Tidak ada nilai lainnya.
Apakah kita mau hanya menahan lapar dan haus semata ? Tanpa ada nilai ibadah nya ?
Tentu tidak. Kita akan merugi.
Jadi, marilah menjalankan ibadah puasa, tidak hanya berpuasa dalam artian menahan lapar dan haus,.lebih dari itu, puasa menuntut kita agar bisa dan mampu menahan syahwat, amarah, dan perbuatan buruk lainnya.
Inilah kenapa bulan ramadhan di sebut sebagai bulan latihan puasa.
Pada hakikatnya, selama hidup kita didunia ini kita di tuntut untuk puasa sepanjang masa. Karena pada dasarnya puasa berarti "menahan".
Sepanjang hidup ini kita di tuntut untuk mampu menahan hal hal keduniawian. Menahan nafsu syahwat,nafsu amarah,kikir,dengki ,iri hati dan swgala bentuk sifat2 tercela lainnya..
Nah, bulan ramdhan inilah masa masa latihan,training, percobaan agar kita menjadi pribadi yang mampu mengatur diri kita, mampu mengontrol hidup kita, mampu menjadi manusia yang sepenuhnya sadar akan hakikat hidup kita. Kesemuannya itu akan berlabuh di pangkat termulia di sisi Allah swt yakni pangkat Taqwa.
Demikan.
Rabu,29/04/2020
Mencuri saat puasa, puasa gk batal..
Berbohong pun gak apa, bahkan membunuh jua gak akan membatalkan puasa. Itu semua tidak akan membatalkan puasamu.
Tenang saja.
Jadi, apa saja yang membatalkan puasa ?
Yang membatalkan puasa adalah makan,minum, dan merokok. Itu saja.
Jika ada yang mengatakan mencuri, membunuh,menipu, dan merampok adalah perbuatan yang membatalkan puasa, jelas orang yang mengatakannya itulah yang sesat.
Lalu, saat puasa gak batal donk menipu, merampok, mencuri?
Gk batal, itu tidak akan membatalkan puasa. Hanya saja perbuatan perbuatan tersebut adalah MEMBATALKAN PAHALA PUASA.
Puasanya tidak batal, tapi inti sari, nilai daripada puasa itu hilang.
Jadi, apa yang akan kita dapat ?
Yang kita dapat hanyalah perasaan lapar dan haus semata.
Tidak ada nilai lainnya.
Apakah kita mau hanya menahan lapar dan haus semata ? Tanpa ada nilai ibadah nya ?
Tentu tidak. Kita akan merugi.
Jadi, marilah menjalankan ibadah puasa, tidak hanya berpuasa dalam artian menahan lapar dan haus,.lebih dari itu, puasa menuntut kita agar bisa dan mampu menahan syahwat, amarah, dan perbuatan buruk lainnya.
Inilah kenapa bulan ramadhan di sebut sebagai bulan latihan puasa.
Pada hakikatnya, selama hidup kita didunia ini kita di tuntut untuk puasa sepanjang masa. Karena pada dasarnya puasa berarti "menahan".
Sepanjang hidup ini kita di tuntut untuk mampu menahan hal hal keduniawian. Menahan nafsu syahwat,nafsu amarah,kikir,dengki ,iri hati dan swgala bentuk sifat2 tercela lainnya..
Nah, bulan ramdhan inilah masa masa latihan,training, percobaan agar kita menjadi pribadi yang mampu mengatur diri kita, mampu mengontrol hidup kita, mampu menjadi manusia yang sepenuhnya sadar akan hakikat hidup kita. Kesemuannya itu akan berlabuh di pangkat termulia di sisi Allah swt yakni pangkat Taqwa.
Demikan.
Rabu,29/04/2020